PROFIL
PROFIL
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
KONTAK
KONTAK
TRANSPARANSI KEUANGAN
TRANSPARANSI KEUANGAN
SATU DATA
SATU DATA
LAIN-LAIN
LAIN-LAIN

Sejarah Desa Sanur Kaja

Sejarah Desa Sanur Kaja

SEJARAH SINGKAT DESA SANUR KAJA

 

Menyimak Kata "Sanur", Ilmu sejarah ataupun Ilmu ke-Tata Bahasa-an belum pernah mengungkapkan secara pasti tentang kata "Sanur" yang dimaksud. Termasuk dalam prasasti yang ada, Tetapi Walaupun Demikian kata "Sanur" dapat diduga berasal dari akronim kata "Sahar Nuhur" yang berarti Memohon Untuk Datang pada suatu tempat yang mana tempat tersebut diperkirakan adalah Desa Sanur Kaja sekarang.

Disamping saat ini Sanur dikenal sebagai kawasan wisata dan jauh sebelumnya juga mencatat peristiwa sejarah yaitu pada tahun 1906 terjadi pendaratan Kapal Sri Komala di Pantai Sanur. Dengan siasat licik Belanda menuduh Penduduk Sanur telah merampok isinya.Sesungguhnya Merupakan Dalih Belanda untuk dapat menyerang Bandung. Maka Berkecamuklah "Perang Puputan Badung" dengan semangat "Puputan" nya.

Pada Tahun 1942 Tentara jepang masuk ke Bali juga mendarat di Pantai Sanur, demikianpula tentara NICA mendarat di Pantai Sanur Tahun 1945. yang Menyebabkan kehidupan masyarakat begitu tertekan.

Setelah jaman kemerdekaan mulailah suatu pemerintahan Desa di bawah pimpinan seorang kepala wilayah yang di sebut dengan Perbekel/ Kepala Desa yang terdiri dari 3 Desa Adat:

  1. Desa Adat Sanur yang terdiri dari Banjar-banjar Adat: Belong , Pekandelan, Batanpoh, Anggarkasih, Buruwan, Wirasana dan Sebagian banjar Langon
  2. Desa Adat Intaran, yang terdiri dari Banjar-Banjar Adat : Sebagian Banjar Adat Langon, Singgi, Panti, Taman, Sindhu kaja, Sindhu Kelod, Batujimbar, Semawang, Belanjong, Medura, Dangin Peken, Tewel, Abiantimbul, Penopengan, Pekandelan, Puseh Kangin, Puseh Kauh dan Gulingan.
  3. Desa Adat Penyaringan Terdiri dari Banjar Adat Penyaringan.

Selanjutnya Sesuai dengan perkembangan Desa Sanur sebagai salah satu obyek pariwisata, Maka berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali Tanggal 1 Maret 1980. Nomor 7/Pem/II.a/2-57/1980, Desa Sanur dimekarkan menjadi 3 Pemerintahan Desa Yaitu :

  1. Kelurahan Sanur
  2. Desa Sanur Kaja
  3. Desa Sanur Kauh

Kemudian Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali tanggal 1 Juni 1982 Nomor 57 Tahun 1982 ditetapkan menjadi Desa/Kelurahan Definitif.

Desa Sanur Kaja terdiri Dari Dusun/Banjar Dinas Sebagai Berikut:

  1. Dusun Belong.
  2. Dusun Pekandelan.
  3. Dusun Batanpoh.
  4. Dusun Anggarkasih.
  5. Dusun Buruwan.
  6. Dusun Tegal Asah
  7. Dusun Langon
  8. Dusun Wirsana

Meskipun Desa Sanur secara Yuridis formal Telah dimekarkan menjadi 3 Desa, namun semangat persatuan dan kesatuan yang telah terbina sejak tempoe doeloe dengan latar belakang sejarah perjuangan Kemerdekaan, suka duka masa pembangunan sejak periode "Desa Percobaan", Yayasan Pembina Dana Bantuan Desa Sanur yang sekarang disebut Yayasan Pembangunan Sanur dengan Lembaga Sosial Desa-nya yang kini disebut Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa dan kemudian sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 telah direvisi lagimenjadi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) juga termasuk segenap warga desa Sanur bentuk lama masih merasa bersatu, sehingga untuk merealisasikan " Satu Jiwa" Tersebut, maka lambang ketiganya Desa adalah Sama, hanya yang membedakan adalah di bawah lambang diisi nama Desa Masing-masing